tag:blogger.com,1999:blog-22915733027771384432024-03-05T01:25:37.010-08:00Materi TeaterKumpulan Materi Keteaterangusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-12365996375942556872010-12-02T05:01:00.000-08:002010-12-02T05:01:04.266-08:00Praktek Tata Lampu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeiFaJ35i2lLMUDotDyNMj1ZZEp32LhWGhyfIntan46iH-8ncHxMIeJyTCI9zwCTOXAUvHGLMBRfwmLUxlXDVikY0EJU5hVZgzkoQbEoAGXX0Qm1a6l9laHJ0PNAtJVHIju9ChoLRH76E/s1600/Tata+Lampu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeiFaJ35i2lLMUDotDyNMj1ZZEp32LhWGhyfIntan46iH-8ncHxMIeJyTCI9zwCTOXAUvHGLMBRfwmLUxlXDVikY0EJU5hVZgzkoQbEoAGXX0Qm1a6l9laHJ0PNAtJVHIju9ChoLRH76E/s320/Tata+Lampu.png" width="320" /></a></div>Proses kerja penataan cahaya dalam pementasan teater membutuhkan waktu yang lama. Seorang penata cahaya tidak hanya bekerja sehari atau dua hari menjelang pementasan. Kejelian sangat diperlukan, karena fungsi tata cahaya tidak hanya sekedar menerangi panggung pertunjukan. Kehadiran tata cahaya sangat membantu dramatika lakon yang dipentaskan. Tidak jarang sebuah pertunjukan tampak sepektakuler karena kerja tata cahayanya yang hebat. Untuk hasil yang terbaik, penata cahaya perlu mengikuti prosedur kerja mulai dari menerima naskah sampai pementasan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Prosedur atau langkah kerja pada dasarnya dibuat untuk mempermudah kerja seseorang. Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa kerja penata cahaya tidak hanya sekedar menata lampu, menghidupkan, dan mematikannya.<br />
<br />
<b>3.5.1 Mempelajari Naskah</b><br />
<br />
Naskah lakon adalah bahan dasar ekspresi artistik pementasan teater. Semua kreativitas yang dihasilkan mengacu pada lakon yang dipilih. Tidak hanya sutradara dan aktor yang perlu mempelajari naskah lakon. Penata cahaya pun perlu mempelajari naskah lakon. Berbeda dengan aktor yang berkutat pada karakter tokoh peran, penata cahaya mempelajari lakon untuk menangkap maksud lakon serta mempelajari detil latar waktu, dan tempat kejadian peristiwa.<br />
<br />
Mempelajari tempat kejadian peristiwa akan memberikan gambaran pada penata cahaya tempat cerita berlangsung, suasana dan piranti yang digunakan. Mungkin ada piranti yang menghasilkan cahaya seperti obor, lilin, lampu belajar, dan lain sebagainya yang digunakan dalam cerita tersebut. Ini semua menjadi catatan penata cahaya. Setiap sumber cahaya menghasilkan warna dan efek cahaya yang berbeda yang pada akhirnya akan memberikan gambaran suasana.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/12/praktek-tata-lampu.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-8173948059332690682010-12-02T04:50:00.000-08:002010-12-02T04:50:09.494-08:00Jenis-Jenis Panggung [++Gambarnya)Dalam sejarah perkembangannya, seni teater memiliki berbagai macam jenis panggung yang dijadikan tempat pementasan. Perbedaan jenis panggung ini dipengaruhi oleh tempat dan zaman dimana teater itu berada serta gaya pementasan yang dilakukan. Bentuk panggung yang berbeda memiliki prinsip artistik yang berbeda. Misalnya, dalam panggung yang penontonnya melingkar, membutuhkan tata letak perabot yang dapat enak dilihat dari setiap sisi. Berbeda dengan panggung yang penontonnya hanya satu arah dari depan. Untuk memperoleh hasil terbaik, penata panggung diharuskan memahami karakter jenis panggung yang akan digunakan serta bagian-bagian panggung tersebut.<br />
<b><a name='more'></a></b><br />
<b>4.1.1 Jenis-jenis Panggung</b><br />
<br />
Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton. Di atas panggung inilah semua laku lakon disajikan dengan maksud agar penonton menangkap maksud cerita yang ditampilkan. Untuk menyampaikan maksud tersebut pekerja teater mengolah dan menata panggung sedemikian rupa untuk mencapai maksud yang dinginkan. Seperti telah disebutkan di atas bahwa banyak sekali jenis panggung tetapi dewasa ini hanya tiga jenis panggung yang sering digunakan. Ketiganya adalah panggung proscenium, panggung thrust, dan panggung arena. Dengan memahami bentuk dari masingmasing panggung inilah, penata panggung dapat merancangkan karyanya berdasar lakon yang akan disajikan dengan baik.<br />
<br />
<b>4.1.1.1 Arena</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOc_oOMxnTRlwUEFs1fYAxfmkBQfCrZr1VtTAXiCds-Ck4M1j8A_xJHQNclnjiq8rSwWuu24kx7ce4HgRbY4THfXlz80n3WVlYeRDC7xyPXD2kkHM9Ur-66yez3ccGTTayPwzkIaT2HEB/s1600/teater+arena.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkOc_oOMxnTRlwUEFs1fYAxfmkBQfCrZr1VtTAXiCds-Ck4M1j8A_xJHQNclnjiq8rSwWuu24kx7ce4HgRbY4THfXlz80n3WVlYeRDC7xyPXD2kkHM9Ur-66yez3ccGTTayPwzkIaT2HEB/s320/teater+arena.png" width="320" /></a></div><br />
Panggung arena adalah panggung yang penontonnya melingkar atau duduk mengelilingi panggung (Gb.274). Penonton sangat dekat sekali dengan pemain. Agar semua pemain dapat terlihat dari setiap sisi maka penggunaan set dekor berupa bangunan tertutup vertikal tidak diperbolehkan karena dapat menghalangi pandangan penonton. Karena bentuknya yang dikelilingi oleh penonton, maka penata panggung dituntut kreativitasnya untuk mewujudkan set dekor. Segala perabot yang digunakan dalam panggung arena harus benar-benar dipertimbangkan dan dicermati secara hati-hati baik bentuk, ukuran, dan penempatannya. Semua ditata agar enak dipandang dari berbagai sisi.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap <span style="color: red;">PLUS GAMBAR2 PANGGUNG</span> dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/12/jenis-jenis-panggung.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-63014066740731782402010-11-24T07:08:00.000-08:002010-11-24T07:08:08.564-08:00APA PERBEDAAN DRAMA DENGAN TEATERTeater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.Teater berasal dari kata yunanikuno "theatron" yang secara harfiah berarti gedung/tempat pertunjukan. Dengan demikian maka kata teater selalu mengandung arti pertunjukan/tontonan. Drama juga dari kata yunanai 'dran' yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalam seni sastra, drama setaraf denagn <br />
<a name='more'></a>jenis puisi, prosa/esai. Drama juga berarti suatu kejadian atau peristiwa tentang manusia. Apalagi peristiwa atau cerita tentang manusia kemudian diangkat kesuatu pentas sebagai suatau bentuk pertunjukan maka menjadi suatu peristiwa Teater. Kesimpulan teater tercipta karena..................................<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/perbedaan-teater-dengan-drama.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-25870261216227351412010-11-24T07:04:00.000-08:002010-11-24T07:04:07.503-08:00Unsur-Unsur Dalam Kelompok TeaterTEATER SEBAGAI ORGANISASI<br />
Proses Teater merupakan sebuah proses organisasi (bentuk kerja kolektif; dimana segala macam orang dengan segala macam fungsinya tergabung dalam suatu koordinasi yang rapih,dan juga mencakup juga pengertian sampai batas-batas yang sentimentil), seperti hal nya diri manusia itu sendiri, atau layaknya seperti sebuah negara. Keberhasilan suatu pertunjukan Teater dapat juga sebagai keberhasilan suatu seni organisasi; baik organisasi penyelenggaraannya (Panitia Produksi) maupun segi seni-seninya (Penyutradaraan, Penataan set, Permainan, Musik dan unsur-unsur lain). <br />
<br />
Berikut ini contoh Elemen dari sebuah Group Teater dalam mengadakan sebuah Produksi. <br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
- Pimpinan Produksi <br />
- Sekretaris Produksi<br />
- Keungan Produksi / Bendahara<br />
- Urusan Dokumentasi<br />
- Urusan Publikasi<br />
- Urusan Pendanaan<br />
- Urusan Ticketing atau karcis<br />
- Urusan Kesejahteraan<br />
- Urusan Perlengkapan<br />
<br />
- Sutradara<br />
- Art Director / Pimpinan Artistik<br />
- Stage Manager<br />
- Property Master<br />
- Penata Cahaya<br />
- Penata Kostum<br />
- Penata setting<br />
- Perias / Make Uper<br />
- Penata Cahaya<br />
- Penata Musik<br />
Setiap Elemen memiliki tugas sendiri-sendiri dan sudah seharusnya untuk bertanggungjawab penuh atas tugas itu (secara profesional). Sebagai Contoh seorang Urusan Pendanaan, ia harus memikirkan seberapa besar dana yang dibuhtuhkan? Dari <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/unsur-unsur-dalam-kelompok-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-10370277899572423692010-11-24T07:01:00.000-08:002010-11-24T07:01:13.813-08:00Olah Tubuh<b>Relaksasi</b><br />
Realaksasi adalah hal pertama yang haru dilakukan dengan cara menerima keberadaan dirinya. Relaksasi bukan berarti berada dalam keadaan pasif (santai) tetapi keadaan dimana semua kekangan yang ada di tubuh terlepas.<br />
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh aktor adalah kebutuhan untuk relaksasi. Baik itu di dalam kelas, dalam latihan, di atas panggung, maupun paska produksi. Relaksasi adalah hal yang sangat penting bagi semua performer. Relaksasi bukanlah keadaan menta dan fisik yang tidak aktif, melainkan keadaan yang cukup aktif dan positif. Ini memungkinkan seorang aktor untuk mengekspresikan dirinya saat masih didalam kontrol <br />
<a name='more'></a>faktor-faktor lain yang bekerja melawan cara pemeranan karakter yang baik. Jadi, relaksasi adalah hal yang penting dalam upaya mencapai tujuan utama dari seorang performer.<br />
Segala sesuatu yang mengalihkan perhatian ataupun yang mencampuri konsentrasi seorang aktor atas sebuah karakter, cenderung dapat merusak relaksasi. Aktor pemula biasanya tidak dapat dengan mudah merespon sebuah perintah untuk relak, hal ini disebabkan berkaitan dengan aspek-aspek fisik kepekaan dan emosi akting ketika berada dihadapan penonton. Dengan kata lain, dalam keadaan rileks, aktor akan menunggu dengan tenang dan sadar dalam mengambil tempat dan melakukan akting. Untuk mencapai relaksasi atau mencapai kondisi kontrol mental maupun fisik diatas panggung, konsentrasi adalah tujuan utama. Ada korelasi yang sangat dekat antara pikiran dan tubuh. Seorang aktor harus dapat mengontrol tubuhnya setiap saat dengan pengertian atas tubuh dan alasan bagi perilakunya. Langkah awal untuk menjadi seorang aktor yang cakap adalah sadar dan mampu menggunakan tubuhnya dengan efisien.<br />
<b>Ekspresi</b><br />
Kemampuan Ekspresi merupakan pelajaran pertama untuk seorang aktor, dimana ia berusaha untuk mengenal dirinya sendiri. Si aktor akan berusaha meraih ke dalam dirinya dan menciptakan perasaan-perasaan yang dimilikinya, agar mencapai kepekaan respon terhadap segala sesuatu. Kemampuan Ekspresi menuntut teknik-teknik penguasaan tubuh seperti relaksasi, konsentrasi, kepekaan, kreativitas dan kepunahan diri (pikiran-perasaan-tubuh yang seimbang) seorang aktor harus terpusat pada pikirannya.<br />
Kita menggunakan cara-cara non linguistik ini untuk mengekspresikan ide-ide sebagai pendukung berbicara. Tangisan, infleksi nada, gesture, adalah cara-cara <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/olah-tubuh.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-37312313703640092392010-11-24T06:58:00.001-08:002010-11-24T06:58:48.163-08:00Olah Vocal (full Version)<b>SUARA</b><br />
Penguasaan suara dalam seni acting pada dasarnya adalah penguasaan diri secara utuh, karena kedudukan suara dalam hal ini hanyalah merupakan salah satu alat ekspresi dan totalitas diri kita sebagai seorang pemain (actor). Pengertian ‘penguasaan diti secara utuh’ menuntut suatu keseimbangan seluruh aspek serta alat-alatnya, baik yang menyangkut kegiatan indrawi, perasaan, pikiran atau yang bisa disebut segi-segi dalam dari seni acting, maupun yang menyangkut segi-segi luarnya seperti tubuh dan suara. Ketimpangan akan menghasilkan ketimpangan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Pernafasan Diafragma</b><br />
Otot-otot akan berkembang dan menegang ketika kita menghisap nafas, hanya bagian inilah yang tegang. Kemudian otot-otot samping bagian punggung pun ikut pula mengembang lalu mengempis saat nafas dihembuskan kembali.<br />
Posisi diaphragma adalah diantara rongga dada dan rongga perut. Pernafasan melalui diaphragma inilah yang dirasakan paling menguntukan dalam berolah vocal, sebab tidak mengakibatkan ketegangan pada peralatan pernafasandan peralatan suara dan juga mempunyai cukup daya untuk pembentukan volume suara. Keuntungan lain yang diperoleh adalah pada saat ita menahan nafas otot-otot diaphragma tersebut tegang, ketegangan otot ini justru melindungi bagian lemah badan kita yakni ulu hati. Pernafasan ini sangat baik dalam usaha menghimpun “tanaga dalam” yang mengolah vibrasi, karena pernafasan diaphragma akan memudahkan kita dalam mengendalikan dan mengatur penggunaan pernapasan. <br />
Berlatih pernapasan banyak ragam dan caranya. Latihan pernafasan bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari cabang-cabang beladiri seperti pencak silat, karate, atau berenang sekalipun. Namun ada beberapa catatan penting yang harus dilakukan untuk tujuan pernafasan dalam pemeranan (acting), yaitu:<br />
<b><br />
</b><br />
<b>Latihan 1.</b><br />
- Berbaring rata di lantai dan bernapaslah pada posisi tersebut, rasakan tubuh betul-betul rileks.<br />
- Berbaring dilantai, rasakan daya beratnya, pusatkan pikiran kea rah telapak kaki kita, ke ujung-ujung jari, rasakan seluruh pergelangan kaki terlepas. Bayangkan seluruh nadi terisi udara, engsel-engsel lututpun terisi udara biarkanlah tulang paha kita rileks sehingga daging dan otot-otot menjadi satu dengan tulang-tulang. Bayangkan sendi-sendi pinggang dan tuang paha berisi udara sehingga seluruh tubuh tidak lagi memberatkan kaki. Biarkan otot punggung dan perut <br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/olah-vocal-full-version.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-35244091637265536092010-11-24T06:57:00.000-08:002010-11-24T06:57:00.073-08:00Olah Rasa (jiwa)<b>Jiwa</b><br />
Proses pertama transformasi atau penjiwaan terhdap peran, adalah memberi focus kepada energi yang sudah dimiliki oleh si actor. Dia harus mengendalikan dirinya menuju satu tujuan tertentu. Usaha memfokuskan energi itu adalah usaha menyerahkan diri sepenuhnya kepada aksi dramatis sesuai tuntutan naskah, dimana ia mampu menentukan pilihan-pilihan aksi selaras dengan keyakinannya terhadap tokohnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<b><br />
</b><br />
<b>Konsentrasi</b><br />
Pengertian : konsentrasi secara harfiah berarti memfokus, sehingga dalam konsentrasi, kepekaan si actor dapat mengalir bebas menuju satu titik atau bentuk tertentu.<br />
<b><br />
</b><br />
<b>Persiapan seorang actor</b><br />
Seorang actor harus punya pusat perhatian (konsentrasi) dan bahwa pusat ini seyogyanya tidak berada di tengah tempat latihan. Makin menarik pusat perhatian, makin sanggup ia memusatkan perhatian.<br />
Jelas sekali sebelum anda sanggup menetapkan titik perhatian yang sedang dan yang jauh, terlebih dahulu anda harus belajar bagaimana caranya memandang dan melihat benda-benda di area set.<br />
Aktor yang berada di area set, menghayati suatu kehidupa yang sejati atau imajiner. Kehidupan abstrak ini perhatian dalam diri kita. Tapi ia tidak mudah untuk dimanfaatkan, karena ia sangat rapuh. Seorang actor harus juga seorang pengamat, bukan saja dalam memainkan peran di atas pentas atau sebuah film, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keseluruhan dirinya ia harus memusatkan pikirannya pada segala yang menarik perhatiannya . Ia harus memandang sebuah objek, bukan lain, tapi betul-betul dengan mata yang tajam. Jika tidak, maka seluruh metode kreatifnya akan ternyata mengembang dan tidak punya hubungan dengan kehidupan. Umumnya orang tidak tahu bagaimana caranya mengamati tarikna wajah, sorotan mata seseorang dan nada suara untuk dapat memahami pikiran lawan bicara mereka. Mereka tidak bisa secara aktif memahami kebenaran kehidupan secara kompleks dan juga tidak sanggup mendengar kan sedemikian rupa, hingga mereka dapat memahami apa yang mereka dengar.<br />
Jika mereka dapat melakukan ini, kehidupan ini akan jauh lebih baik, lebih mudah dan kerja kreatif mereka akan lebih kaya, lebih halus dan lebih dalam.<br />
Tapi kita tidak bisa memaksakan pada seseorang sesuatu yang tidak dimilikinya, hanya daya yang dimilikinya saja yang bisa ia kembangkan.<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/olah-rasa.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-34765287019693087372010-11-24T06:54:00.000-08:002010-11-24T06:54:08.161-08:00Teknik muncul, tempo, puncak, improvisasi, respon<b>Teknik Muncul</b><br />
<br />
Seorang aktor Pemeran Muncul pertama kali bahasa inggris di sebut dengan –TEKNIK OF ENTRANCE - , yaitu teknik seorang pemain untuk pertama kalinya tampil di atas pentas dalam satu sandiwara satu babak atau satu adegan. Barang kali kemunculannya tatkala pemain-pemain yang lain sudah berada duluan di atas pentas dalam satu adegan, barang kali ia muncul tepat waktu layar di buka, barang kali juga ia munculo pertama kali seorang diri diatas pentas seorang iri seorang diri di atas pentas sebagai pembuka.<br />
Tekinik muncul ini penting karena ia lakukan dalam keadaan kesan ( Imprese) menerbitkan ke inginan tahuan penonton kepada sang pemain, bagaiman ia melakukan aktifitas penonton akan lebih dapat menikmati dalam bermain.<br />
<a name='more'></a><br />
Ketika di dalam naskah “ PANEMBAHAN RESO “ ( W.S Rendra ). Ada adegan pesta pora di Istana, jaga baya terburu-buru dating menghadap Raja membawa surat Panji- Tumbal.<br />
Jagabaya : Yang mulia, hamba menghadap untuk mempersembahkan surat. <br />
Raja Tua : Reso bawa dia kemari.<br />
Reso : baik,yang mulia. Mari kamu ! bicara <br />
Jagabaya : Hamba memimpin pasukan pengawal istana hari ini. Seorang pasukan menggebu dengan kuda. Ia datang dari Tegal Wurung membawa surat panji tumbal untuk Sri baginda, sedang ia sendiri selesai bicara langsung melompat ke punggung kuda, dan setelah mohon maaf karena ia sendiri di buru oleh urusan maha gawat lalu melaju di telan debu.<br />
Raja Tua : bawa kemari surat itu.<br />
<br />
Muncul Jagabaya membawa surat Panji Tumbal ayang diserahkan kepada raja tua, supaya l;ebih memberi pendalaman watak permainan maka peranan tersebut harus dapat menyesuaikan alur irama permainan yang sedang – brjalan.<br />
Jagabaya : ( Melangkah beberapa langkah menuju arah ke-arah Raja Tua, dengan tergesa-gesa ).<br />
Jagabaya : yang mulia, hamba menghadap<br />
Untuk mempersenbahklan surat<br />
( menunggu beberapa saat reaksi Raja Tua ) Didalam naskah “ OIDIPUS REX “ ( Sopholes ) adanya adegan Ratu Jocosta yang keluar dari istana <br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/teknik-mucul-tempo-respon-improvisasi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-75106036384126298382010-11-24T06:42:00.001-08:002010-11-24T06:42:56.033-08:00RUMUSAN TEATER<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Csurya%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><style>
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: justify;"><o:p></o:p></div><u1:p></u1:p> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: justify;">Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujutkan dalam suatu karya seni suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan kehidupan manusia. <o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; text-align: justify;">Dari rumusan diatas dapt ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur teater menurut urutannya adalah sebabagai berikut :<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Tubuh, manusia sebagai unsur utama ( pemeran/pelaku/pemain)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Gerak, sebagai unsur penunjang.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Suara, sebagai unsur penunjang ( kata/untuk acuan pemeran)<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Bunyi, sebagai unsur penunjang ( bunyi benda,efek dan musik).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">5.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Rupa sebagai unsur penunjang ( cahaya, rias dan kostum.).<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 130%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">6.<span style="font-size: 7pt; line-height: 130%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span>Lakon sebagai unsur penjalin ( cerita,non cerita,fiksi dan narasi ).<o:p></o:p></div><u1:p></u1:p>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-67128169203666295082010-11-24T06:28:00.000-08:002010-11-24T06:28:33.573-08:00Menyentuh Tubuh TeaterSaya mengibaratkan teater sebagai tubuh manusia dan itu barangkali dapat menjadikan teater sebagai sesuatu yang lumrah dan akrab bagi kita.<br />
Kita tahu bahwa tubuh kita bukanlah “barang jadi”. Ia senantiasa membutuhkan pengelolaan, penghidupan sendiri, dari awal hingga akhir. Semenjak kita lahir hingga kita tutup usia, bahkan ia terus bergulir: tumbuh dan berawal dari unsur renik lalu kembali ke unsur renik secara biologis dan kimiawi. Berbagai penamaan, <br />
<a name='more'></a>berbagai kepentingan, berbagai makna, hingga berbagai material yang menerpa tubuh kerap mengalami perubahan, perkembangan dari hari ke hari. Tak elak, tubuh tak pernah mengalami keutuhan yang langgeng, ia fana, setidaknya sepanjang hirup nafas dan detak jantung masih bisa kita rasakan hingga saat ini.<br />
Kita tahu pula bahwa tubuh kita senantiasa dibangun oleh operasi organ-organ yang bekerja secara bergantian, simultan, dan sangat jarang mengalami bentrokan dalam operasi(gerak)nya ketika beraktivitas dengan tujuan tertentu. Ketika berjalan, tubuh selalu menyelaraskan organ yang mendukungnya: kaki kiri dan tangan kanan di belakang, kaki kanan dan tangan kiri di depan. Ketika makan, tangan mengangkat sendok, mulut terbuka, dan mata menatap sambal yang berkilatan di dalam sebuah mangkuk. Kemudian, meneteslah liur yang hangat dan kental itu sebelum kita mengecap kepedasan sambal. Setiap operasi tubuh kita selalu bekerja bersama melalui tahapan yang ............... <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/menyentuh-tubuh-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-90579877586265668352010-11-24T06:22:00.000-08:002010-11-24T06:22:04.504-08:00Penggunaan Panca Indra Dalam TeaterManusia yang normal dikaruniai Tuhan dengan lima panca indera secara utuh. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan panca indera kita tersebut, baik secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Dalam teater kita juga harus menggunakan indera kita dengan baik agar dapat memainkan suatu peran dengan baik pula.<br />
Supaya alat-alat indera kita dapat bekerja semaksimal mungkin, tentu saja harus dilatih. Hal ini sangat perlu dalam <a href="http://materiteater.blogspot.com/">teater </a>untuk membantu kita dalam membentuk ekspresi. Bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan, antara lain :<br />
<a name='more'></a><br />
<b>1. Mata </b><br />
Duduk bersila sambil menatap suatu titik di dinding. Konsentrasi hanya pada titik tersebut. Usahakan menatap titik tersebut tanpa berkedip, selama mungkin.<br />
<b>2. Telinga</b><br />
•Duduk bersila, pejamkan mata. Sementara itu seseorang mengetuk-ngetuk sesuatu pada beberapa macam benda, dimana setiap benda memiliki nada / suara yang berlainan. Hitunglah berapa kali ketukan pada benda yang sudah ditentukan.<br />
•Duduklah ditepi jalan yang ramai, sambil memejamkan mata. Cobalah untuk mengenali suara apa saja yang masuk ke telinga, misalnya suara truk, bis, sepeda motor, suara tawa seseorang diatas sepeda motor, suara sepatu diatas trotoar,dsb.<br />
3. Hidung<br />
•Duduk ditepi jalan sambil memejamkan mata, kemudian cobalah untuk mengenali bau apa yang ada disekitar kita. Misalnya bau keringat orang yang lewat didepan kita, bau parfum,<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/penggunaan-panca-indra-dalam-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-50314942653678985402010-11-24T06:05:00.000-08:002010-11-24T06:05:40.315-08:00Artikulasi, Getikulasi, Dan Intonasi<b>ARTIKULASI</b><br />
Yang dimaksud dengan artikulasi pada <a href="http://materiteater.blogspot.com/">teater </a>adalah pengucapan kata melalui mulut agar terdengar dengan baik dan benar serta jelas, sehingga telinga pendengar/penonton dapat mengerti pada kata kata yang diucapkan.<br />
Pada pengertian artikulasi ini dapat ditemukan beberapa sebab yang mongakibatkan terjadinya artikulasi yang kurang/tidak benar, yaitu :<br />
<a name='more'></a><br />
<b>Cacat artikulasi alam</b> : cacat artikulasi ini dialami oleh orang yang berbicara gagap atau orang yang sulit mengucapkan salah satu konsonon, misalnya ‘r’, dan sebagainya.<br />
<b>Artikulasi jelek</b> ini bukan disebabkan karena cacat artikulasi, melainkan terjadi sewaktu waktu. Hal ini sering terjadi pada pengucapan naskah/dialog.<br />
Misalnya: <br />
o Kehormatan menjadi kormatan<br />
o Menyambung menjadi mengambung, dan sebagainya.<br />
Artikulasi jelek disebabkan karena belum terbiasa pada dialog, pengucapan terlalu cepat, gugup, dan sebagainya.<br />
<b>Artikulasi tak tentu </b>: hal ini terjadi karena pengucapan kata/dialog terlalu cepat, seolah olah kata demi kata berdempetan tanpa adanya jarak sama sekali.<br />
Untuk mendapatkan artikulasi yang baik maka kita harus melakukan latihan<br />
•Mengucapkan alfabet dengan benar, perhatikan bentuk mulut pada setiap pengucapan. Ucapkan setiap huruf dengan nada nada tinggi, rendah, sengau, kecil, besar, dsb. Juga ucapkanlah dengan berbisik.<br />
•Variasikan dengan pengucapan lambat, cepat, naik, turun, dsb<br />
•Membaca kalimat dengan berbagai variasi seperti di atas. Perhatikan juga bentuk mulut.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/artikulasi-getikulasi-dan-intonasi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-44769818648809700462010-11-24T05:56:00.000-08:002010-11-24T06:07:09.376-08:00Vocal dan Pernafasan<div style="text-align: justify;"><b></b></div><div style="text-align: justify;"><b> </b></div><div style="text-align: justify;"><b>PERNAFASAN</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Seorang artis panggung, baik itu dramawan ataupun penyanyi, maka untuk memperoleh suara yang baik ia memerlukan pernapasan yang baik pula. Oleh karena itu ia harus melatih pernapasan/alat-alat pernapasannya serta mempergunakannya secara tepat agar dapat diperoleh hasil yang maksimum, baik dalam latihan ataupun dalam pementasan.</div><div style="text-align: justify;"></div><a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Ada empat macam pernapasan yang biasa dipergunakan :</div><div style="text-align: justify;"><b>Ø Pernafasan dada </b></div><div style="text-align: justify;">Pada pernafasan dada kita menyerap udara kemudian kita masukkan ke rongga dada sehingga dada kita membusung.</div><div style="text-align: justify;">Di kalangan orang orang teater pernafasan dada biasanya tidak dipergunakan karena disamping daya tampung atau kapasitas dada untuk Udara sangat sedikit, juga dapat mengganggu gerak/acting kita, karena bahu menjadi kaku.</div><div style="text-align: justify;"><b>Ø Pernafasan perut</b></div><div style="text-align: justify;">Dinamakan pernafasan perut jika udara yang kita hisap kita masukkan ke dalam perut sehingga perut kita menggelembung,</div><div style="text-align: justify;">Pernafasan perut dipergunakan oleh sebagian dramawan, karena tidak banyak mengganggu gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dada.</div><div style="text-align: justify;"><b>Ø Pernafasan lengkap</b></div><div style="text-align: justify;">Pada pernafasan lengkap kita mempergunakan dada dan perut untuk menyimpan udara, sehingga udara yang kita serap sangat banyak (maksimum).</div><div style="text-align: justify;">Pernafasan lengkap dipergunakan oleh sebagian artis panggung yang biasanya tidak terlalu mengutamakan acting, tetapi mengutamakan vokal.</div><div style="text-align: justify;"><b>Ø Pernafasan diafragma</b></div><div style="text-align: justify;">Pernafasan diafragma ialah jika pada waktu kita mengambil udara, maka diafragma kita mengembang. Hat ini dapat kita rasakan dengan mengembangnya perut, pinggang, bahkan bagian belakang tubuh di sebelah atas pinggul kita juga turut .......................................</div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/vocal-dan-pernafasan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-66128055663378813822010-11-24T05:52:00.000-08:002010-11-24T05:52:35.939-08:00Aksi, Emosi, Motivasi, dan Imajinasi<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Aksi dan Emosi</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pengertian: Emosi adalah segala aktivitas yang mengekspresikan kondisi disini dan sekarang dari organisme manusia dan ditujukan ke arah duniannya di luar. “Emosi timbul secara otomatis” dan terikat dengan aksi yang dihasilkan dari konfrontasi manusia dengan dunianya. Aktor tidak menciptakan emosi karena emosi akan muncul dengan sendririnya lantaran keterlibatannya dalam memainkan peran sesuai dengan naskah. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><b>Motivasi</b></div><div style="text-align: justify;">Pengertian : Peran apapun yang anda mainkan harus memiliki tujuan dan motivasi. Dalamus keadaan bagaimanapun adalah mustahil untuk melakukan sesuatu yang secara langsung diarahkan untuk mencetuskan suatu perasaan demi perasaan itu sendiri. Kalau hal ini tidak diindahkan, maka anda tidk akan memperoleh apapun. Hanya kedangkalan saja. Jika kita memilih suatu tindakan atau perbuatan jangan menggunakan perasaan dan bathin anda. Jangan mencoba memperlihatkan aksi cemburu atau menyatakan cinta, semata hanya untuk kepentingan perasaan itu aja. Semua perasaan itu adalah akibat dari sesuatu yang terjadi sebelumnya. Cobalah ingat kejadian sebelumnya itu dalam-dalam dan hasilnya akan datang sendiri. Penggambaran nafsu yang palsu, yang menggunakan ...............</div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/aksi-dan-emosi.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-21764541495442991992010-11-23T07:47:00.000-08:002010-11-23T07:47:37.808-08:00Blocking yang Baik dalam Teater<b>BLOCKING </b><br />
<br />
Yang dimaksud dengan blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas. Dalam permainan drama, blocking yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu pada waktu bermain kita harus selalu mengontrol tubuh kita agar tidak merusak blocking. Yang dimaksud dengan blocking yang baik adalah blocking tersebut harus seimbang, utuh, bervariasi dan memiliki titik pusat perhatian serta wajar.<br />
<br />
<a name='more'></a> <br />
<b>- Seimbang</b><br />
Seimbang berarti kedudukan pemain, termasuk juga benda-benda yang ada diatas panggung (setting) tidak mengelompok di satu tempat, sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. Jadi semua bagian panggung harus terwakili oleh pemain atau benda-benda yang ada di panggung. Penjelasan lebih lanjut mengenai keseimbangan panggung ini akan disampaikan pada bagian mengenai “Komposisi Pentas “. <br />
<b>- Utuh</b><br />
Utuh berarti blocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan. Semua penempatan dan gerak yang harus dilakukan harus saling menunjang dan tidak saling menutupi. <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/blocking-yang-baik-dalam-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-85193448483434191172010-11-23T07:45:00.000-08:002010-11-24T05:23:15.850-08:00Akting yang Baik dalam Teater<b>AKTING YANG BAIK</b><br />
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html">gerak</a>. <br />
<b>Dialog yang baik ialah dialog yang : </b><br />
1. terdengar (volume baik) <br />
2. jelas (artikulasi baik) <br />
3. dimengerti (lafal benar) <br />
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Gerak yang baik ialah gerak yang : </b><br />
1. terlihat (blocking baik) <br />
2. jelas (tidak ragu ragu, meyakinkan) <br />
3. dimengerti (sesuai dengan hukum <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html">gerak </a>dalam kehidupan) <br />
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam ..............<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/akting-yang-baik-dalam-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-35603564460138693392010-11-23T07:22:00.000-08:002010-11-24T05:22:47.632-08:00Gerak Dalam Teater<a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html"><b>GERAK OLAH TUBUH</b></a><br />
Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk mempelajari seluk beluk <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html">gerak</a>, maka terlebih dahulu kita harus mengenal tentang olah tubuh. Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal. <br />
Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot otot kita supaya elastis, lentur, luwes dan supaya tidak ada bagian bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti. <br />
Pelaksanaan olah tubuh : <br />
<a name='more'></a><br />
1. Pertama sekali mari kita perhatikan dan rasakan dengan segenap panca indera yana kita punyai, tentang segala rakhmat yang dianugerahkan kepada kita. Dengan memakai rasa kita perhatikan seluruh tubuh kita, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang mana semuanya itu merupakan rakhmat Tuhan yarig diberikan kepada kita.<br />
2. Sekarang mari kita meng<a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html">gerak</a>kan tubuh kita.<br />
- Jatuhkan kepala ke depan. Kemudian jatuhkan ke............... <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/gerak-dalam-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-56318663207538324892010-11-23T07:13:00.000-08:002010-11-24T05:21:36.701-08:00Meditasi dan Konsentrasi Dalam Teater<b>MEDITASI dan KONSENTRASI </b><br />
MEDITASI<br />
Secara umum meditasi artinya adalah menenangkan pikiran. Dalam <a href="http://materiteater.blogspot.com/">teater </a>dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran dengan tujuan untuk memperoleh kestabilan diri. <br />
Tujuan Meditasi : <br />
1. Mengosongkan pikiran. <br />
Kita mencoba mengosongkan pikiran kita, dengan......................<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/meditasi-dan-konsentrasi-dalam-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-17537414868027977582010-11-23T07:10:00.000-08:002010-11-24T05:21:17.246-08:00Menulis Naskah TeaterSetelah kita mengenal berbagai macam dasar yang diperlukan untuk bermain <a href="http://materiteater.blogspot.com/">drama</a>, akhirnya sampailah kita pada naskah. <a href="http://bandarnaskah.blogspot.com/">Naskah </a>disini diartikan sebagai bentuk tertulis dari suatu <b>drama</b>. Sebuah <a href="http://bandarnaskah.blogspot.com/">naskah </a>walaupun telah dimainkan berkali-kali, dalam bentuk yang berbeda-beda, <a href="http://bandarnaskah.blogspot.com/">naskah </a>tersebut tidak akan berubah mutunya. Sebaliknya sebuah atau beberapa <b>drama </b>yang dipentaskan berdasarkan <b>naskah </b>yang sama dapat berbeda mutunya. Hal ini tergantung pada penggarapan dan situasi, kondisi, serta tempat dimana dimainkan <a href="http://bandarnaskah.blogspot.com/">naskah</a> tersebut. <br />
<a name='more'></a><br />
Sebuah <b>naskah </b>yang baik harus memiliki tema, pemain / lakon dan plot atau rangka cerita. <br />
1. Tema<br />
Tema adalah rumusan inti sari cerita yang dipergunakan dalam menentukan arah dan tujuan cerita. Dari tema inilah kemudian ditentukan lakon-lakonnya. <br />
1. Lakon<br />
Dalam cerita drama lakon merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi penggerak cerita.oleh karena itu seorang lakon haruslah memiliki karakter, agar dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang baik. Disamping itu dalam <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/menulis-naskah-teater.html">naskah </a>akan ditentukan dimensi-dimensi sang lakon. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu : <br />
v Dimensi fisiologi ; ciri-ciri badani <br />
usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, cirri-ciri muka,dll. <br />
v Dimensi sosiologi ; latar belakang kemasyarakatan <br />
status sosial, pendidikan, pekerjaan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobby, dll. <br />
v Dimensi psikologis ; latar belakang kejiwaan <br />
temperamen, mentalitas, sifat, sikap dan kelakuan, tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dll. <br />
Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari.........................<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/menulis-naskah-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-25515296266459267402010-11-23T06:57:00.000-08:002010-11-24T05:19:32.391-08:00Metode Terapan Latihan Teater<b>ARTI DRAMA</b><br />
1. <a href="http://materiteater.blogspot.com/">Drama </a>berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai" yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.<br />
2. <a href="http://bandarnaskah.blogspot.com/">Drama </a>adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak <br />
3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama<br />
Dalam bahasa Belanda, <b>drama </b>adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.<br />
<a name='more'></a><br />
<b>ARTI TEATER </b><br />
1. Secara etimologis : <a href="http://materiteater.blogspot.com/">Teater </a>adalah gedung pertunjukan atau auditorium.<br />
2. Dalam arti luas : <b>Teater </b>ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak<br />
3. Dalam arti sempit : <b>Teater </b>adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.<br />
<b>AKTING YANG BAIK</b><br />
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak. <br />
Dialog yang baik ialah dialog yang.................<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/metode-terapan-latihan-teater.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2291573302777138443.post-91366655074693365292010-11-23T06:38:00.000-08:002010-11-24T05:18:22.490-08:00MANAJEMEN PERTUNJUKANSalam Budaya…………!!!!<br />
berikut ini adalah <a href="http://materiteater.blogspot.com/">materi teater</a> tentang manajemen pertunjukan. <br />
<br />
<a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/manajemen-pertunjukan.html">Manajemen Pertunjukan</a> adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Fungsi dari <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/manajemen-pertunjukan.html">manajemen pertunjukan</a>:<br />
o Perencanaan<br />
Dalam perencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada.<br />
o Pengorganisasian<br />
Dalam proses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan.<br />
o Pengendalian<br />
Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.<br />
<br />
PROSES SEBELUM <a href="http://materiteater.blogspot.com/2010/11/manajemen-pertunjukan.html">PEMENTASAN</a><br />
o PEMBENTUKAN KEPANITIAAN<br />
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai.<br />
<br />
Untuk mendapatkan <b>materi teater</b> yang lebih komplit, silakan download <a href="http://materiteater.blogspot.com/">materi teater</a> berikut ini.<br />
<div style="text-align: center;"><b>Download lebih lengkap dalam bentuk Ms. Word</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://downloadbandarnaskah.blogspot.com/2010/11/manajemen-pertunjukan.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE0chGqu7d8f3wr5Un48NnyPshZbMTsKtIvHq8WlUXJjqINLOxG0QZn5I8fFfkXmcDQR0AEta10X3ieckxAEjLjjmpPWm60QZOfiN_0dUxuFYI7SOzm6z0xVg5zkQ-XkMSG701K3xb3zCg/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div>gusmel riyadhhttp://www.blogger.com/profile/12046066225723370806noreply@blogger.com